CACING TANAH

Kami BERGERAK di bidang PETERNAKAN DAN PERDAGANGAN UMUM ( Lokasi : Klaten, Jawa Tengah ) saat ini telah memproduksi :

Cacing lumbricus rubellus, sangat baik untuk pakan belut, pakan ikan kolam, sebagai bahan Baku untuk pembuatan obat, bahan baku untuk obat kecantikan dan lain-lain
Cacing Pherrethyma dan cacing merah sangat bagus untuk umpan pancing dan sangat baik untuk pakan burung.
Pupuk organik Kascing (bekas/kotoran cacing) yang sangat cocok untuk lahan perkebunan dan pertanian.
BAGI YANG BERMINAT DENGAN PRODUK KAMI, SILAHKAN HUBUNGI 081228253455 ( Nono ) atau datang langsung ke alamat kami yang ada di profil

Untuk daerah sekitar klaten seperti: jogja/yogyakarta, solo/surakarta, boyolali, salatiga, sukoharjo dan sekitarnya bisa melihat langsung ke lokasi tempat budidaya cacing kami.
Trimakasih.


CIRI-CIRI CACING TANAH

Cacing tanah tergolong dalam kelompok hewan avertebrata.
Tubuhnya tersusun atas segmen-segmen yang berbentuk cincin.
Pada tiap segmen terdaoat rambut yang keras yang disebut seta (chaeta)
Cacing tanah sangat menyukai bahan organik yang berasal dari kotoran ternak dan sisa-sisa tumbuhan.
Hasil dari budidaya cacing tanah diantaranya kascing. Kascing mampu menigkatkan kualitas produksi dan mendongkrak kuantitas produk pertanian. 
Lama siklus hidup cacing tanah sangat tergantung pada kesesuaian kondisi lingkungan, cadangan makanan dan jenis cacing tanah. Pada kualitas yang baik dapat hidup selama 5 th bahkan 15 th.

Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Untuk menunjang kegiatan produksi cacing tanah, dibutuhkan beberapa perlengakan dan peralatan yang mudah diperoleh pada lingkungan sekitar kita dan banyak dijual di toko peralatan pada umumnya:
Wadah untuk memelihara cacing, dapat memakai papan kayu atau bahan dari plastik maupun dari bak beton. Untuk kotak jangan lupa melubangi bagian bawah kotak sehingga dapat menampung pupuk cair yang keluar, untuk bak beton dibuat saluran air untuk menampung pupuk cair.
Media hidup cacing dari kompos maupun kotoran ternak yang sudah difermentasi
Sampah sisa makanan atau sampah organik lainnya.
Ember dengan penutup.
Penutup kotak cacing yang dapat dibuat dari kayu dan kawat jaring.
Minyak atau oli untuk menghalau serangga yang tidak diinginkan, misalnya: semut, kecoa, dll.
Sarung tangan karet.
Bibit cacing tanah.
Lokasi yang terlindung dari hujan dan sinar matahari yang berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar